Cerita kedekatan Gubernur DKI Jakarta , Basuki Tjahaja Purnama dan Presiden Joko Widodo bukanlah hal baru. Sejak sama-sama di Jakarta, ch...
Cerita kedekatan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Presiden Joko Widodo bukanlah hal baru. Sejak sama-sama di Jakarta, chemistry keduanya sudah terbangun.
Dua tahun bersama memimpin Jakarta, keduanya harus terpisah karena Jokowi menang Pilpres. Ahok kemudian menggantikan posisi Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta.
Kendati bukan lagi partner kerja, Jokowi dan Ahok masih sering bertemu. Dalam sejumlah pertemuan, keduanya juga tak tampak canggung justru suasana pertemuan begitu santai.
Ahok mengakui beberapa kebijakan yang dibuatnya tak terlepas dari campur Jokowi. Termasuk relokasi kawasan Kalijodo, Jakarta.
Ahok mengklaim mendapat restu dari Jokowi untuk memberangus kawasan Kalijodo. Restu yang dimaksud Ahok ditangkap dari bahasa tubuh sang presiden.
Ahok mengatakan, Presiden Jokowi menyatakan mendukung dengan ucapannya selamat tinggal seperti yang diutarakan aktor sekaligus mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger saat membintangi film Terminator. Ucapan dimaksud Ahok dalam film itu adalah Hasta La Vista.
Kalimat itu berasal dari bahasa Spanyol. Hasta La Vista berarti selamat tinggal. Nah dalam film itu sang aktor mengatakan, Hasta La Vista, Baby, sehingga memiliki arti selamat tinggal sayang.
"Pak Jokowi enggak ngomong. Senyum-senyum, tandanya itu oke. Ya dia ngomong gini tahu enggak, 'Hasta La Vista' yang bahasanya Arnold itu. Hasta La Vista Baby," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/2).
Ahok mengaku telah menyediakan sekitar 400 unit rusun sebagai kompensasi ganti rugi bagi warga Kalijodo. Rusun itu terbagi di dua lokasi, yakni Rusun Marunda, Jakarta Utara, dan Rusun Pulogebang, Jakarta Timur.
Penertiban kawasan tersebut sedianya dilakukan pada 29 Februari mendatang. Hal itu diketahui setelah Pemprov DKI telah mengeluarkan surat peringatan (SP) 1 kepada warga Kalijodo.
Keluarnya SP 1 itu sekaligus menyatakan permintaan agar warga mau mengosongkan dan membongkar sendiri bangunan liar yang selama ini berada di jalur hijau itu. Sejumlah puluhan Kepala keluarga (KK) di Kalijodo sudah mendaftar untuk mendapatkan rusun yang diberikan buat mereka.
Sumber : www.merdeka.com