Sashimi dan Cacing Pita tiba-tiba menjadi hot topik hari ini. Pasalnya, ada sebuah berita yang beredar bahwa seorang pria di China (red:Ti...
Sashimi dan Cacing Pita tiba-tiba menjadi hot topik hari ini. Pasalnya, ada sebuah berita yang beredar bahwa seorang pria di China (red:Tiongkok) tubuhnya di gerogoti cacing pita karena terlalu sering makan sashimi. Padahal makanan ini sangat digemari oleh penduduk Jepang. Sebenarnya kenapa sashimi bisa sangat berbahaya? Dan seberapa bahayanya cacing pita bagi tubuh? Simak ulasan tentang dua hal ini.
Ini Lho Bahayanya Makan Sashimi Karena Ada Cacing Pita Yang Siap Merusak Tubuh
Kasus Pria Tiongkok Sashimi
Sashimi adalah sebuah makanan jepang yang terbuat dari irisan daging ikan laut segar tanpa dimasak terlebih dahulu. Makanan ini dihidangkan dalam bentuk mentah dan segar dengan penyedap rasa berupa kecap asin, parutan jahe dan juga wasabi. Jadi yang masih mengira sashimi adalah salah satu bentuk mie, segeralah bertobat.
Bahan dasarnya biasanya berasal dari ikan, kerang, dan juga udang karang. Ketiga jenis ikan laut ini di iris atau potong kecil-kecil dalam keadaan segar atau belum lama mati. Kebersihannya hanya cukup mencucinya saja setelah dikupas kulit dan dibuang kepala serta diambil dagingnya.
Persoalannya dengan kasus yang menimpa pria di China ini adalah dirinya merasa gatal-gatal dan sakit di bagian perut setelah mengonsumsi sashimi dalam jangka panjang. Saat diperiksa oleh dokter dengan memakai sinar X, dokter sangat kaget karena menemukan banyak jentik di sekujur tubuhnya mulai dari perut, kaki dan lengan . Setelah di usut ternyata jentik ini adalah cacing pita.
Cacing Pita
Cacing pita atau sering disebut Taenia ternyata memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh. Beberapa tanda, gejala, dan dampak akibat cacing pita adalah gatal-gatal, mual, pusing, sakit kepala, diare, sembelit, tidak enak di lambung. Dampak paling parah jika cacing pita sudah masuk dalam darah dan menuju ke otak adalah terjadi kematian.
Beruntung bagi pria di China ini karena segera di bawa ke dokter dan sudah terdeteksi. Setidaknya, para dokter bisa menemukan segera obat dan solusi untuk mengeluarkan cacing pita yang sudah kadung menyebar di dalam tubuh pria ini.
Bahaya Sashimi dan Cacing Pita lainnya
Sebenarnya sashimi ini sangat bergizi karena kandungannya masih segar dan utuh, belum dipanaskan seperti digoreng atau rebus yang membuat kandungan ikannya berkurang. Sayangnya, efek negatifnya juga terlalu banyak jika ikannya sudah terkontaminasi. Seperti berita kasus yang dialami pria China ini, ikan yang dikonsumsi menjadi sashimi ini sebenarnya sudah terkontaminasi. Kemungkinan tingkat penyebaran dan pencemaran cacing pita di tempat dia mengambil ikan sudah masif. Cacing pita ini paling sering dijumpai di daging babi karena habit hidup babi yang suka berada di lumpur.